Sabtu, 17 Maret 2012

MENGGAMBAR BENTUK

A. Arti Gambar

Dalam ilmu bahasa kata menggambar kata ini terjadi dari bentuk asal gambar yang mendapat imbuhan awalan me-, dengan kata asalnya akan menimbulkan peristiwa persengauan atau mengalami proses nasalisasi.

Dengan begitu, maka kita dapat memahami bahwa kata menggambar dan kata gambar memiliki pengertian yang berbeda. Menggambar yang artinya kegiatan manusia membuat gambar, sedangkan yang dimaksud dengan gambar ialah hasil tiruan benda mati atau hidup.

Jadi, menggambar ialah meliputi semua kegiatan berkarya yang menghasilkan karya seni rupa dua dimensional atau suatu karya seni rupa yang dibatasi ukuran panjang dan lebar saja.

B. Arti Bentuk dan Sifatnya

Istilah bentuk dalam bahasa Indonesia dapat berarti bangun (Shape) atau bentuk plastis (Form). Setiap benda mempunyai bangun dan bentuk plastis. Bangun ialah benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata sekedar menyebutkan sifatnya.

Misalnya :
- Almari bangunnya adalah segi empat/kubistis.
- Bola bangunnya adalah bundar.
- Botol bangunnya adalah silindris, dan lain-lain.
Bentuk_plastis ialah bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (Value) gelap terang sehingga kehadiran benda itu tampak dan terasa lebih hidup dan memainkan peran tertentu dalam lingkungannya.

Misalnya : Benda yang memiliki bangun kubistis antara lain: almari, meja, dan lain­-lain. Almari, meja, inilah yang dikatakan bentuk plastis.

Secara definitif (batasan arti), banyak para ahli mengemukakan rumusan-rumusan atau arti bentuk berbeda-beda. Dalam hal ini yang ditarik dari istilah bentuk tersebut di atas yaitu : Segala sesuatu yang tampak oleh mata telanjang kita, baik bidang titik garis yang terukur besar dapat dilihat warnanya dan dapat dirasakan teksturnya.

Menurut penampilannya bentuk dibedakan dalam bentuk Dwi matra dan Tri matra. Yang dimaksud dengali bentuk dwi matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang dan lebar saja, sedangkan Tri matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi.

Sumber-sumber bentuk adalah :
a. Bentuk yang terdapat di alam (bentuk naturalis)
b. Bentuk yang dibuat oleh manusia.
c. Bentuk yang terjadi karena alat (mekanik/manual).

Kita berada di lingkungan mengenal berbagai bentuk. Berdasarkan sifatnya, bentuk/benda dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Bentuk Geometrik ialah sifat bentuknya terukur dan teratur.
2. Bentuk Organik ialah sifat bentuknya tidak teratur atau lebih bervariasi.

Untuk lebih jelasnya mari kita bicarakan apa dan bagaimana bentuk-bentuk tersebut.

1. Bentuk Geometrik dapat dibagi menjadi 3 jenis :
a. Bentuk Kubistis, yaitu bentuk benda yang dibatasi oleh bidang datar.
Misalnya : Kotak kapur, meja, almari dan lain-lain
b. Bentuk Silindris, yaitu bentuk benda yang tabung atau benda yang dibatasi oleh lingkarar dan
bidang datar.
Misalnya : Kaleng, gelas, botol dan lain-lain.
c. Bentuk Bundar,
Misalnya : bola, globe, kelereng dan lain-lain.

2. Benda Organik adalah apabila kita amati dengan mata biasa bentuk-bentuk yang terdapat di alam cenderung memiliki sifat yang bervariasi baik warna maupun coraknya, maka bentuk alam, tersebut dapat digolongkan ke dalam bentuk organik.

C. Arti Menggambar Bentuk

Setelah kita memahami secara kronologi (berurutan) dari arti menggambar dan arti bentuk. maka berikutnya kita tinjau arti secara istilah menggambar bentuk. Yang dimaksud dengan menggambar bentuk ialah menggambar dengan cara langsung melihat dan memperhatikan bentuk benda-benda yang sengaja atau kita letakkan di hadapan kita.

Dalam menggambar bentuk inilah kita harus berusaha membuat gambar yang setepat dan serupa mungkin dengan obyek yang kita gambar. Artinya harus dengan tangan dan alat-alat menggambar yang disertai dengan ketelitian mata serta perasaan yang penuh.

Obyek-obyek yang hendak kita gambar, kita persiapkan dengan.sengaja. Biasanya hanya berupa benda-benda pilihan yang bentuknya baik dan menarik saja. Sumber-sumber bentuk yang akan digambar yang serupa bentuk benda alami atau bentuk benda yang dibuat oleh manusia.

D. Jenis Gambar Bentuk

Hasil menggambar bentuk biasanya diberi judul menurut jenis obyek atau model yang ditiru :

a. Gambar alam benda (Still Life) bilamana wujud gambar diperoleh dari mencontoh obyeknya benda-benda mati, dengan cara mengamati secara langsung berhadapan dengan benda/obyek yang digambar.
b. Gambar model (gambar potret) bilamana obyek yang digambar adalah manusia.
c. Gambar ingatan (Drawing Apersepsi), bilamana wujud gambar diperoleh dengan tanpa melihat benda secara langsugg, tetapi pernah melihat benda tersebut.

E. Cara Menggambar Bentuk

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar bentuk, antara lain :

1. Proporsi
2. Komposisi
3. Perspektif
4. Penterjemahan bahan (Tekstur)
5. Gelap terang.

Keterangan :
1. Proporsi ialah suatu ukuaran perbandingan antara bagian-bagian yang satu dengan yang lain pada benda tersebut.
2. Komposisi ialah suatu susunan keseluruhan yaitu antara benda yang digambar dengan ruang yang digambari.
3. Perspektif ialah gambar dari suatu benda yang merupakan suatu pandangan kedalaman yang serasi dari wujud benda tersebut.
4. Penterjemahan bahan (tekstur) ialah mewujudkan suatu sifat-sifat benda yang digambar sesuai dengan sifat bahannya.

Misalnya :
- Batu dinyatakan dengan titik-titik
- Kaca dinyatakan dengan garis-garis
- Kayu dinyatakan dengan garis lengkung dsb.

5. Gelap terang ialah untuk mewujudkan volume/plastisitas suatu gambar benda.

0 komentar:

Posting Komentar